CERITA KARANGAN
deretan bangku tertata rapi
di dalam ruangan nan luas
kursi merah berpadu putih keperakan
hanya untuk menyambut seseorang yang berharga dan berarti
tak ada ketegangan
hanya saja kesepian
ku kira akan banyak orang yang datang terkejut,
ternyata cuma aku , kau dimana?
apa resepsi ini tak jadi
apa kau melagkah mundur
lewat pintu belakang yang aku tak tau siapa yang menjaga
bukan , bukan aku khawatir kau salah masuk pintu itu,
tapi... tapi apa kau akan membiarkan kursi-kursi indah yang tlah kutata rapi ini?
kau tau berapa lama kursi-kursi merah dan putih keperakan ini
aku tata tanpa sepengetahuanmu
beberapa hari yang lalu aku tata kursi juga dekorasi ini
tapi kau acuhkan semua dengan memasuki pintu belakang yang tak berdekorasi
sekian kali kau buatku kecewa
ku harap kau puas
aku sudah diambang pintu
ku persilahkan orang-orang untuk masuk dan aku pergi
karena aku tak akan pernah mengusik ruangan ini,
walaupun kau kembali sudah
inilah ceritaku , aku akan enyah ..
suit... suit.....
BalasHapusprikitieww